salah satu dari
sekian banyak cara meruqyah/ membersihkan tubuh/badan seseorang yang
kemasukan mahluk halus. Gejala-gejala kemasukan makhluk halus cukup
banyak, misalnya terjadi perubahan drastis terhadap kesehatan dan dokter
sudah “menyerah” karena dokter tidak sanggup melakukan diagnose.
Keanehan-keanehan lainnya yang cukup banyak.
Nah, sebagai seorang ahli mistik,
biasanya digunakan ilmu terawangan untuk mendeteksinya. Ilmu terawangan
itu seperti keker/teleskop yang digunakan seorang tentara untuk melihat
musuh sebelum terjun ke medan perang.
Setelah kita mendeteksi tubuh seseorang
itu ada jin yang mengganggu maka ruqyah kita mulai dengan membacakan
ayat-ayat “PENYIKSA”/ AZAB/ ANCAMAN. Baca salah satu atau beberapa ayat
AL-ANFAL ( SURAH 8 : AYAT 9-14 )
إِذْتَسْتَغِيثُونَرَبَّكُمْفَاسْتَجَابَلَكُمْأَنِّيمُمِدُّكُمبِأَلْفٍمِّنَالْمَلآئِكَةِمُرْدِفِينَ
(9)
وَمَاجَعَلَهُاللّهُإِلاَّبُشْرَىوَلِتَطْمَئِنَّبِهِقُلُوبُكُمْوَمَاالنَّصْرُإِلاَّمِنْعِندِاللّهِإِنَّاللّهَعَزِيزٌحَكِيمٌ
(10)
إِذْيُغَشِّيكُمُالنُّعَاسَأَمَنَةًمِّنْهُوَيُنَزِّلُعَلَيْكُممِّنالسَّمَاءمَاءلِّيُطَهِّرَكُمبِهِوَيُذْهِبَعَنكُمْرِجْزَالشَّيْطَانِوَلِيَرْبِطَعَلَىقُلُوبِكُمْوَيُثَبِّتَبِهِالأَقْدَامَ
(11)
إِذْيُوحِيرَبُّكَإِلَىالْمَلآئِكَةِأَنِّيمَعَكُمْفَثَبِّتُواْالَّذِينَآمَنُواْسَأُلْقِيفِيقُلُوبِالَّذِينَكَفَرُواْالرَّعْبَفَاضْرِبُواْفَوْقَالأَعْنَاقِوَاضْرِبُواْمِنْهُمْكُلَّبَنَانٍ
(12)ذَلِكَبِأَنَّهُمْشَآقُّواْاللّهَوَرَسُولَهُوَمَنيُشَاقِقِاللّهَوَرَسُولَهُفَإِنَّاللّهَشَدِيدُالْعِقَابِ
(13) ذَلِكُمْفَذُوقُوهُوَأَنَّلِلْكَافِرِينَعَذَابَالنَّارِ (14)
[9] (Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhan kamu,
lalu Dia perkenankan permohonan kamu (dengan firmanNya): Sesungguhnya
Aku akan membantu kamu dengan seribu (bala tentera) dari malaikat yang
datang berturut-turut. [10] Dan Allah tidak menjadikan (bantuan
malaikat) itu melainkan sebagai berita gembira dan supaya hati kamu
tenang tenteram dengannya dan kemenangan itu pula hanyalah dari sisi
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.[11]
(Ingatlah) ketika kamu diliputi perasaan mengantuk sebagai satu
(pemberian) aman dari Allah (untuk menghapuskan kecemasan kamu) dan
(ingatlah ketika) Dia menurunkan kepada kamu hujan dari langit untuk
mensucikan kamu dengannya dan menghapuskan dari kamu gangguan Syaitan
dan juga untuk menguatkan hati kamu dan menetapkan dengannya tapak
pendirian (kamu di medan perjuangan). [12] (Ingatlah) ketika Tuhanmu
wahyukan kepada malaikat: Sesungguhnya Aku menyertai kamu (memberi
pertolongan), maka tetapkanlah (hati) orang-orang yang beriman. Aku akan
mengisi hati orang-orang yang kafir dengan perasaan gerun; oleh itu,
pancunglah leher mereka (musuh) dan potonglah tiap-tiap anggota mereka.
[13] (Perintah) yang demikian ialah karena sesungguhnya mereka menentang
Allah dan RasulNya dan siapa yang menentang Allah dan RasulNya, maka
sesungguhnya Allah Maha berat azab siksaNya. [14] Itulah (azab dunia)
maka rasalah dia (hai orang-orang kafir). Sesungguhnya orang-orang yang
kafir disediakan baginya azab Neraka (di akhirat).
AL-HIJR ( SURAH 15 : AYAT 16-18 )
وَلَقَدْجَعَلْنَافِيالسَّمَاءبُرُوجًاوَزَيَّنَّاهَالِلنَّاظِرِينَ
(16) وَحَفِظْنَاهَامِنكُلِّشَيْطَانٍرَّجِيمٍ (17)
إِلاَّمَنِاسْتَرَقَالسَّمْعَفَأَتْبَعَهُشِهَابٌمُّبِينٌ (18)
[16] Dan demi sesungguhnya! Kami telah menjadikan di langit:
Bintang-bintang (yang berbagai bentuk dan keadaan) serta Kami hiasi
langit itu bagi orang-orang yang melihatnya. [17] Dan Kami pelihara
(urusan) langit itu dari (masuk campur) tiap-tiap Syaitan yang kena
rejam.[18] Kecuali Syaitan yang curi mendengar percakapan (malaikat di
langit), maka ia diburu dan diikuti (dengan rejaman) api yang menyala,
yang nyata kelihatan.
AL-ISRA’ ( SURAH 17 : AYAT 110-111 )
قُلِادْعُواْاللّهَأَوِادْعُواْالرَّحْمَـنَأَيًّامَّاتَدْعُواْفَلَهُالأَسْمَاءالْحُسْنَىوَلاَتَجْهَرْبِصَلاَتِكَوَلاَتُخَافِتْبِهَاوَابْتَغِبَيْنَذَلِكَسَبِيلاً
(110)
وَقُلِالْحَمْدُلِلّهِالَّذِيلَمْيَتَّخِذْوَلَدًاوَلَميَكُنلَّهُشَرِيكٌفِيالْمُلْكِوَلَمْيَكُنلَّهُوَلِيٌّمِّنَالذُّلَّوَكَبِّرْهُتَكْبِيرًا
(111)
[110] Katakanlah (wahai Muhammad): Serulah nama “Allah” atau nama
“Ar-Rahman”, yang mana saja kamu serukan (dari kedua-dua nama itu adalah
baik belaka); karena Allah mempunyai banyak nama-nama yang baik serta
mulia dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau sembahyangmu, juga
janganlah engkau perlahankannya, dan gunakanlah saja satu cara yang
sederhana antara itu. [111] Dan katakanlah: Segala puji tertentu bagi
Allah yang tiada mempunyai anak, dan tiada bagiNya sekutu dalam urusan
kerajaanNya dan tiada bagiNya penolong disebabkan sesuatu kelemahanNya
dan hendaklah engkau membesarkan serta memuliakanNya dengan
bersungguh-sungguh!
AL-ANBIYA’ ( SURAH 21 : AYAT 70 )
وَأَرَادُوابِهِكَيْدًافَجَعَلْنَاهُمُالْأَخْسَرِينَ
[70] Dan mereka (dengan perbuatan membakarnya itu) hendak melakukan
angkara yang menyakitinya, lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang
amat rugi, (kalah dengan hinanya).
AS-SAFFAT ( SURAH 37 : AYAT 1-10 )
وَالصَّافَّاتِصَفًّا (1) فَالزَّاجِرَاتِزَجْرًا (2)
فَالتَّالِيَاتِذِكْرًا (3) إِنَّإِلَهَكُمْلَوَاحِدٌ (4)
رَبُّالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِوَمَابَيْنَهُمَاوَرَبُّالْمَشَارِقِ (5)
إِنَّازَيَّنَّاالسَّمَاءالدُّنْيَابِزِينَةٍالْكَوَاكِبِ (6)
وَحِفْظًامِّنكُلِّشَيْطَانٍمَّارِدٍ (7)
لَايَسَّمَّعُونَإِلَىالْمَلَإِالْأَعْلَىوَيُقْذَفُونَمِنكُلِّجَانِبٍ (8)
دُحُورًاوَلَهُمْعَذَابٌوَاصِبٌ (9)
إِلَّامَنْخَطِفَالْخَطْفَةَفَأَتْبَعَهُشِهَابٌثَاقِبٌ (10)
Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani [1] Demi (hamba-hambaKu)
yang berbaris dengan berderet-deret.[2] (Hamba-hambaKu) yang melarang
(dari kejahatan) dengan sesungguh-sungguhnya.[3] (Hamba-hambaKu) yang
membaca kandungan Kitab Suci.[4] (Sumpah demi sumpah) sesungguhnya Tuhan
kamu hanyalah Satu.[5] Tuhan (yang mencipta serta mentadbirkan) langit
dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dan Tuhan (yang
mengatur) tempat-tempat terbit matahari.[6] Sesungguhnya Kami telah
menghiasi langit yang dekat (pada penglihatan penduduk bumi) dengan
hiasan bintang-bintang.[7] Dan (Kami pelihara urusan langit itu) dengan
serapi-rapi kawalan dari (masuk campur) tiap-tiap Syaitan yang
derhaka.[8] (Dengan itu) mereka tidak dapat memasang telinga mendengar
(percakapan malaikat) penduduk langit dan mereka pula dirajam (dengan
api) dari segala arah dan penjuru.[9] Untuk mengusir mereka dan mereka
pula beroleh azab siksa yang tidak putus-putus.[10] Kecuali siapa di
antara syaitan-syaitan itu yang curi mendengar percakapan (malaikat),
maka dia diburu dan diikuti dengan panah api yang menjulang lagi
menembus
AD-DUKHAN ( SURAH 44 : AYAT 43-50 )
إِنَّشَجَرَةَالزَّقُّومِ (43) طَعَامُالْأَثِيمِ (44)
كَالْمُهْلِيَغْلِيفِيالْبُطُونِ (45) كَغَلْيِالْحَمِيمِ (46)
خُذُوهُفَاعْتِلُوهُإِلَىسَوَاءالْجَحِيمِ (47)
ثُمَّصُبُّوافَوْقَرَأْسِهِمِنْعَذَابِالْحَمِيمِ (48)
ذُقْإِنَّكَأَنتَالْعَزِيزُالْكَرِيمُ(49)إِنَّهَذَامَاكُنتُمبِهِتَمْتَرُونَ
(50)
[43] (Ingatlah), sesungguhnya pokok Zaqqum; [44] (Buahnya) menjadi
makanan bagi orang yang berdosa (dalam Neraka). [45] (Makanan ini pula
panas) seperti tembaga cair, mendidih dalam perut;[46] Seperti
mendidihnya air yang meluap-luap panasnya.[47] (Lalu diperintahkan
kepada malaikat penjaga Neraka): Renggutlah orang yang berdosa itu dan
seretlah dia ke tengah-tengah Neraka. [48] Kemudian curahkanlah di atas
kepalanya (azab siksa) dari air panas yang menggelegak.[49] (Serta
dikatakan kepadanya secara mengejek): Rasalah azab siksa, sebenarnya
engkau adalah orang yang berpengaruh dan terhormat (dalam kalangan
masyarakatmu) [50] (Kemudian dikatakan kepada ahli Neraka umumnya):
Sesungguhnya inilah dia (azab siksa) yang kamu dahulu ragu-ragu
terhadapnya!
AL-JATHIYA ( SURAH 45 : AYAT 7-11 )
وَيْلٌلِّكُلِّأَفَّاكٍأَثِيمٍ (7)
يَسْمَعُآيَاتِاللَّهِتُتْلَىعَلَيْهِثُمَّيُصِرُّمُسْتَكْبِرًاكَأَنلَّمْيَسْمَعْهَافَبَشِّرْهُبِعَذَابٍأَلِيمٍ
(8)
وَإِذَاعَلِمَمِنْآيَاتِنَاشَيْئًااتَّخَذَهَاهُزُوًاأُوْلَئِكَلَهُمْعَذَابٌمُّهِينٌ
(9)
مِنوَرَائِهِمْجَهَنَّمُوَلَايُغْنِيعَنْهُممَّاكَسَبُواشَيْئًاوَلَامَااتَّخَذُوامِندُونِاللَّهِأَوْلِيَاءوَلَهُمْعَذَابٌعَظِيمٌ
(10)
هَذَاهُدًىوَالَّذِينَكَفَرُوابِآيَاتِرَبِّهِمْلَهُمْعَذَابٌمَّنرِّجْزٍأَلِيمٌ
(11)
[7] Kecelakaanlah bagi tiap-tiap pendusta yang berdosa; [8] Yang
mendengar ayat-ayat penerangan Allah sentiasa dibacakan kepadanya,
kemudian dia terus berlagak sombong (enggan menerimanya), seolah-olah
dia tidak mendengarnya; oleh itu gembirakanlah dia dengan azab siksa
yang tidak terperi sakitnya. [9] Dan apabila sampai ke pengetahuannya
sesuatu dari ayat-ayat penerangan Kami, dia menjadikannya ejek-ejekan;
mereka yang demikian keadaannya, akan beroleh azab yang menghina. [10]
Di hadapan mereka (di akhirat kelak) ada Neraka Jahanam (yang disediakan
untuk mereka) dan apa jua yang mereka usahakan, tidak dapat
menyelamatkan mereka sedikit pun; demikian juga yang mereka sembah atau
puja selain Allah, tidak dapat memberikan sebarang perlindungan dan
(kesudahannya) mereka akan beroleh azab siksa yang besar. [11] Al-Quran
ini ialah hidayat petunjuk yang cukup lengkap dan orang-orang yang kufur
ingkar akan ayat-ayat penerangan Tuhannya, mereka akan beroleh azab
dari jenis azab siksa yang tidak terperi sakitnya.
AL-AHQAF ( SURAH 46 : AYAT 29-34 )
وَإِذْصَرَفْنَاإِلَيْكَنَفَرًامِّنَالْجِنِّيَسْتَمِعُونَالْقُرْآنَفَلَمَّاحَضَرُوهُقَالُواأَنصِتُوافَلَمَّاقُضِيَوَلَّوْاإِلَىقَوْمِهِممُّنذِرِينَ
(29)
قَالُوايَاقَوْمَنَاإِنَّاسَمِعْنَاكِتَابًاأُنزِلَمِنبَعْدِمُوسَىمُصَدِّقًالِّمَابَيْنَيَدَيْهِيَهْدِيإِلَىالْحَقِّوَإِلَىطَرِيقٍمُّسْتَقِيمٍ(30)يَاقَوْمَنَاأَجِيبُوادَاعِيَاللَّهِوَآمِنُوابِهِيَغْفِرْلَكُممِّنذُنُوبِكُمْوَيُجِرْكُممِّنْعَذَابٍأَلِيمٍ
(31)
وَمَنلَّايُجِبْدَاعِيَاللَّهِفَلَيْسَبِمُعْجِزٍفِيالْأَرْضِوَلَيْسَلَهُمِندُونِهِأَولِيَاءأُوْلَئِكَفِيضَلَالٍمُّبِينٍ
(32)
أَوَلَمْيَرَوْاأَنَّاللَّهَالَّذِيخَلَقَالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضَوَلَمْيَعْيَبِخَلْقِهِنَّبِقَادِرٍعَلَىأَنْيُحْيِيَالْمَوْتَىبَلَىإِنَّهُعَلَىكُلِّشَيْءٍقَدِيرٌ
(33)
وَيَوْمَيُعْرَضُالَّذِينَكَفَرُواعَلَىالنَّارِأَلَيْسَهَذَابِالْحَقِّقَالُوابَلَىوَرَبِّنَاقَالَفَذُوقُواالْعَذَابَبِمَاكُنتُمْتَكْفُرُونَ
(34
[29] Dan (ingatkanlah peristiwa) semasa Kami menghalakan satu
rombongan jin datang kepadamu (wahai Muhammad) untuk mendengar Al-Quran;
setelah mereka menghadiri bacaannya, berkatalah (setengahnya kepada
yang lain): Diamlah kamu dengan sebulat-bulat ingatan untuk
mendengarnya!Kemudian setelah selesai bacaan itu, kembalilah mereka
kepada kaumnya (menyiarkan ajaran Al-Quran itu dengan) memberi
peringatan dan amaran. [30] Mereka berkata: Wahai kaum kami!
Sesungguhnya kami telah mendengar Kitab (Al-Quran) yang diturunkan (oleh
Allah) sesudah Nabi Musa, yang menegaskan kebenaran Kitab-kitab Suci
yang terdahulu daripadanya, lagi memandu kepada kebenaran (tauhid) dan
ke jalan yang lurus (agama Islam) [31] Wahai kaum kami!Sahutlah (seruan)
Rasul (Nabi Muhammad) yang mengajak ke jalan Allah, serta berimanlah
kamu kepadanya, supaya Allah mengampunkan sebahagian dari dosa-dosa kamu
dan menyelamatkan kamu dari azab siksa yang tidak terperi sakitnya.
[32] Dan siapa tidak menyahut (seruan) Rasul yang mengajaknya ke jalan
Allah, maka dia tidak akan dapat melepaskan diri (dari balasan azab
walau ke mana saja dia melarikan diri) di bumi dan dia tidak akan
beroleh siapapun yang lain dari Allah sebagai pelindung-pelindung yang
membelanya; mereka (yang demikian sifatnya) adalah dalam kesesatan yang
nyata. [33] Masihkah mereka ingkar dan tidak mahu memikir serta
mengetahui bahawa sesungguhnya Allah yang telah menciptakan langit dan
bumi dengan tidak mengalami kesukaran dalam menciptakannya berkuasa
menghidupkan makhluk-makhluk yang telah mati? Sudah tentu
berkuasa!Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. [34] Dan
(ingatlah) hari orang-orang yang kafir didedahkan kepada Neraka, (lalu
dikatakan kepada mereka): Bukankah (azab) Neraka ini benar? Mereka
menjawab: Ya, benar, demi Tuhan kami! (Setelah itu) dikatakan lagi
(kepada mereka): Maka sekarang rasalah azab siksa dengan sebab kamu
kufur ingkar di dunia dahulu.
AR-RAHMAN ( SURAH 55 : AYAT 32-44 )
فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ (32)
يَامَعْشَرَالْجِنِّوَالْإِنسِإِنِاسْتَطَعْتُمْأَنتَنفُذُوامِنْأَقْطَارِالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِفَانفُذُوالَاتَنفُذُونَإِلَّابِسُلْطَانٍ
(33) فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ
(34)يُرْسَلُعَلَيْكُمَاشُوَاظٌمِّننَّارٍوَنُحَاسٌفَلَاتَنتَصِرَانِ (35)
فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ (36)
فَإِذَاانشَقَّتِالسَّمَاءفَكَانَتْوَرْدَةًكَالدِّهَانِ (37)
فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ (38)
فَيَوْمَئِذٍلَّايُسْأَلُعَنذَنبِهِإِنسٌوَلَاجَانٌّ (39)
فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ (40)
يُعْرَفُالْمُجْرِمُونَبِسِيمَاهُمْفَيُؤْخَذُبِالنَّوَاصِيوَالْأَقْدَامِ(41)فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ
(42) هَذِهِجَهَنَّمُالَّتِييُكَذِّبُبِهَاالْمُجْرِمُونَ (43)
يَطُوفُونَبَيْنَهَاوَبَيْنَحَمِيمٍآنٍ (44)
[32] Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang
kamu hendak dustakan? [33] Wahai sekalian jin dan manusia!Kalau kamu
dapat menembus keluar dari kawasan-kawasan langit dan bumi (untuk
melarikan diri dari kekuasaan dan balasan Kami), maka cubalah kamu
menembus keluar. Kamu tidak akan menembus keluar melainkan dengan satu
kekuasaan (yang mengatasi kekuasaan Kami; masakan dapat)! [34] Maka yang
mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak
dustakan? [35] Kamu (wahai golongan yang kufur ingkar dari kalangan jin
dan manusia) akan ditimpakan dengan api yang menjulang-julang dan
leburan tembaga cair (yang membakar); dengan yang demikian, kamu tidak
akan dapat mempertahankan diri (dari azab siksa itu). [36] Maka yang
mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan?
[37] Selain itu (sungguh ngeri) ketika langit pecah-belah lalu
menjadilah ia merah mawar, berkilat seperti minyak. [39] Pada masa itu
tiada siapapun, samada manusia atau jin yang akan ditanya tentang
dosanya (karena masing-masing dapat dikenal menurut keadaannya). [40]
Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak
dustakan? [41] Orang-orang yang berdosa dapat dikenal dari
tanda-tandanya, lalu dipegang dari atas kepala dan kakinya (serta
diseret ke Neraka). [42] Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat
Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? [43] (Lalu dikatakan kepada
mereka): Inilah Neraka Jahanam yang selalu orang-orang yang berdosa
mendustakannya. [44] Mereka (terus disiksa) berulang-ulang di antara api
Neraka dengan air yang menggelegak yang cukup masak panasnya!
AL-HAQQAH ( SURAH 69 : AYAT 25-37 )
وَأَمَّامَنْأُوتِيَكِتَابَهُبِشِمَالِهِفَيَقُولُيَالَيْتَنِيلَمْأُوتَكِتَابِيهْ
(25) وَلَمْأَدْرِمَاحِسَابِيهْ (26) يَالَيْتَهَاكَانَتِالْقَاضِيَةَ
(27) مَاأَغْنَىعَنِّيمَالِيهْ (28) هَلَكَعَنِّيسُلْطَانِيهْ
(29)خُذُوهُفَغُلُّوهُ (30) ثُمَّالْجَحِيمَصَلُّوهُ (31)
ثُمَّفِيسِلْسِلَةٍذَرْعُهَاسَبْعُونَذِرَاعًافَاسْلُكُوهُ (32)
إِنَّهُكَانَلَايُؤْمِنُبِاللَّهِالْعَظِيمِ (33)
وَلَايَحُضُّعَلَىطَعَامِالْمِسْكِينِ (34)
فَلَيْسَلَهُالْيَوْمَهَاهُنَاحَمِيمٌ (35)
وَلَاطَعَامٌإِلَّامِنْغِسْلِينٍ (36) لَايَأْكُلُهُإِلَّاالْخَاطِؤُونَ
(37)
[25] Adapun orang yang diberikan menerima Kitab amalnya dengan tangan
kirinya, maka dia akan berkata (dengan sesalnya): Alangkah baiknya
kalau aku tidak diberikan Kitab amalku. [26] Dan aku tidak dapat
mengetahui hitungan amalku. [27] Alangkah baiknya kalau kematianku di
dunia dahulu, menjadi kematian pemutus (yang menamatkan kesudahanku,
tidak dibangkitkan lagi).[28] Harta kekayaanku tidak dapat menolongku
sedikitpun. [29] Kuat kuasaku (dan hujah-hujahku membela diri), telah
binasa dan hilang lenyap dariku. [30] (Lalu diperintahkan malaikat
penjaga Neraka): Tangkaplah orang yang berdosa itu serta belenggulah
dia. [31] Kemudian bakarlah dia di dalam Neraka Jahiim. [32] Selain dari
itu, masukkanlah dia dalam (lingkaran) rantai besi yang ukuran
panjangnya tujuh puluh hasta, (dengan membelitkannya ke badannya)! [33]
Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. [34]
Dan dia juga tidak menggalakkan (dirinya dan orang lain) memberi
makanan (yang berhak diterima oleh) orang miskin. [35] Maka pada hari
ini, tidak ada baginya di sini (seorangpun dari) kaum kerabat serta
sahabat handai (yang dapat menolongnya). [36] Dan tidak ada makanan
(baginya) melainkan dari air danur. [37] Yang tidak memakannya melainkan
orang-orang yang melakukan perkara yang salah.
AL-BURUJ ( SURAH 85 : AYAT 1-22 )
وَالسَّمَاءذَاتِالْبُرُوجِ (1) وَالْيَوْمِالْمَوْعُودِ (2)
وَشَاهِدٍوَمَشْهُودٍ (3) قُتِلَأَصْحَابُالْأُخْدُودِ (4)
النَّارِذَاتِالْوَقُودِ (5) إِذْهُمْعَلَيْهَاقُعُودٌ (6)
وَهُمْعَلَىمَايَفْعَلُونَبِالْمُؤْمِنِينَشُهُودٌ (7)
وَمَانَقَمُوامِنْهُمْإِلَّاأَنيُؤْمِنُوابِاللَّهِالْعَزِيزِالْحَمِيدِ
(8)
الَّذِيلَهُمُلْكُالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِوَاللَّهُعَلَىكُلِّشَيْءٍشَهِيدٌ
(9)إِنَّالَّذِينَفَتَنُواالْمُؤْمِنِينَوَالْمُؤْمِنَاتِثُمَّلَمْيَتُوبُوافَلَهُمْعَذَابُجَهَنَّمَوَلَهُمْعَذَابُالْحَرِيقِ
(10)
إِنَّالَّذِينَآمَنُواوَعَمِلُواالصَّالِحَاتِلَهُمْجَنَّاتٌتَجْرِيمِنتَحْتِهَاالْأَنْهَارُذَلِكَالْفَوْزُالْكَبِيرُ
(11) إِنَّبَطْشَرَبِّكَلَشَدِيدٌ (12) إِنَّهُهُوَيُبْدِئُوَيُعِيدُ (13)
وَهُوَالْغَفُورُالْوَدُودُ (14) ذُوالْعَرْشِالْمَجِيدُ (15)
فَعَّالٌلِّمَايُرِيدُ (16) هَلْأَتَاكَحَدِيثُالْجُنُودِ (17)
فِرْعَوْنَوَثَمُودَ (18) بَلِالَّذِينَكَفَرُوافِيتَكْذِيبٍ (19)
وَاللَّهُمِنوَرَائِهِممُّحِيطٌ (20) بَلْهُوَقُرْآنٌمَّجِيدٌ (21)
فِيلَوْحٍمَّحْفُوظٍ (22)
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
[1] Demi langit yang mempunyai tempat-tempat peredaran bintang-bintang;
[2] Dan hari (pembalasan) yang dijanjikan; [3] Dan makhluk-makhluk yang
hadir menyaksikan hari itu, serta segala keadaan yang disaksikan; [4]
Celakalah kaum yang menggali parit, [5] (Parit) api yang penuh dengan
bahan bakaran, [6] (Mereka dilaknat) ketika mereka duduk di kelilingnya,
[7] Sambil mereka melihat apa yang mereka lakukan kepada orang-orang
yang beriman. [8] Dan mereka tidak marah dan menyeksakan orang-orang
yang beriman itu melainkan karena orang-orang itu beriman kepada Allah
Yang Maha Kuasa, lagi Maha Terpuji! [9] Tuhan yang menguasai segala alam
langit dan bumi dan (ingatlah), Allah sentiasa menyaksikan tiap-tiap
sesuatu. [10] Sesungguhnya orang-orang yang menimpakan bencana untuk
memesongkan orang-orang lelaki yang beriman dan orang-orang perempuan
yang beriman, kemudian mereka tidak bertaubat, maka mereka akan beroleh
azab Neraka Jahanam (karena perbuatan buruk itu) dan mereka akan beroleh
lagi azab api yang kuat membakar (karena mereka tidak bertaubat). [11]
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, mereka akan
beroleh Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai; yang demikian
itu ialah kemenangan yang besar. [12] Sesungguhnya azab Tuhanmu
(terhadap orang-orang yang kufur ingkar) amatlah berat.[13]Sesungguhnya
Dialah yang menciptakan (sekalian makhluk) pada mulanya dan yang
mengembalikannya (hidup semula sesudah mati). [14] Dan Dialah Yang Maha
Pengampun, lagi Maha Pengasih. [15] Tuhan yang mempunyai Arasy yang
tinggi kemuliaannya, [16] Yang berkuasa melakukan segala yang
dikehendakinya. [17] Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal
(kebinasaan yang telah menimpa) kaum-kaum yang menentang (Rasul-rasul
yang diutuskan kepada mereka)? [18] (Mereka itu ialah kaum) Firaun dan
Thamud (kaum Nabi Soleh). [19] (Kaummu wahai Muhammad, bukan saja
menolak ajaranmu), bahkan orang-orang yang kafir itu terus tenggelam
dalam keadaan mendustakan kebenaran; [20] Sedang Allah, dari belakang
mereka, melingkungi mereka (dengan kekuasaanNya)! [21] (Sebenarnya apa
yang engkau sampaikan kepada mereka bukanlah syair atau sihir), bahkan
ialah Al-Quran yang tertinggi kemuliaannya; [22] (Lagi yang terpelihara
dengan sebaik-baiknya) pada Luh Mahfuz.
AL-A’LA ( SURAH 87 : AYAT 1-19 )
سَبِّحِاسْمَرَبِّكَالْأَعْلَى (1) الَّذِيخَلَقَفَسَوَّى (2)
وَالَّذِيقَدَّرَفَهَدَى (3) وَالَّذِيأَخْرَجَالْمَرْعَى
(4)فَجَعَلَهُغُثَاءأَحْوَى (5) سَنُقْرِؤُكَفَلَاتَنسَى (6)
إِلَّامَاشَاءاللَّهُإِنَّهُيَعْلَمُالْجَهْرَوَمَايَخْفَى (7)
وَنُيَسِّرُكَلِلْيُسْرَى (8) فَذَكِّرْإِننَّفَعَتِالذِّكْرَى (9)
سَيَذَّكَّرُمَنيَخْشَى (10) وَيَتَجَنَّبُهَاالْأَشْقَى (11)
الَّذِييَصْلَىالنَّارَالْكُبْرَى (12) ثُمَّلَايَمُوتُفِيهَاوَلَايَحْيَى
(13) قَدْأَفْلَحَمَنتَزَكَّى (14) وَذَكَرَاسْمَرَبِّهِفَصَلَّى (15)
بَلْتُؤْثِرُونَالْحَيَاةَالدُّنْيَا (16) وَالْآخِرَةُخَيْرٌوَأَبْقَى
(17) إِنَّهَذَالَفِيالصُّحُفِالْأُولَى (18) صُحُفِإِبْرَاهِيمَوَمُوسَى
(19
AL-BAQARAH ( SURAH 2 : AYAT 206 )
وَإِذَاقِيلَلَهُاتَّقِاللّهَأَخَذَتْهُالْعِزَّةُبِالإِثْمِفَحَسْبُهُجَهَنَّمُوَلَبِئْسَالْمِهَادُ
[206] Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah engkau kepada
Allah”, timbullah kesombongannya dengan (meneruskan) dosa (yang
dilakukannya itu). Oleh itu padanlah dia (menerima balasan azab) Neraka
Jahanam dan demi sesungguhnya, (Neraka Jahanam itu) adalah seburuk-buruk
tempat tinggal.
AN-NISA’ ( SURAH 4 : AYAT 166-169 )
لَّـكِنِاللّهُيَشْهَدُبِمَاأَنزَلَإِلَيْكَأَنزَلَهُبِعِلْمِهِوَالْمَلآئِكَةُيَشْهَدُونَوَكَفَىبِاللّهِشَهِيدًا
(166)
إِنَّالَّذِينَكَفَرُواْوَصَدُّواْعَنسَبِيلِاللّهِقَدْضَلُّواْضَلاَلاًبَعِيدًا
(167)
إِنَّالَّذِينَكَفَرُواْوَظَلَمُواْلَمْيَكُنِاللّهُلِيَغْفِرَلَهُمْوَلاَلِيَهْدِيَهُمْطَرِيقاً
(168)
إِلاَّطَرِيقَجَهَنَّمَخَالِدِينَفِيهَاأَبَدًاوَكَانَذَلِكَعَلَىاللّهِيَسِيرًا
(169)
[166] (Orang-orang kafir itu tidak mahu mengakui apa yang telah
diturunkan Allah kepadamu wahai Muhammad), tetapi Allah sentiasa menjadi
saksi akan kebenaran Al-Quran yang telah diturunkanNya kepadamu. Allah
menurunkannya dengan ilmuNya dan malaikat juga turut menjadi saksi dan
cukuplah Allah menjadi saksi (akan kebenaran Al-Quran ini). [167]
Sesungguhnya orang-orang yang kafir serta menghalang orang-orang lain
dari jalan Allah (agama Islam), sebenarnya mereka telah sesat dengan
kesesatan yang amat jauh. [168] Sesungguhnya orang-orang yang kafir
serta berlaku zalim, Allah tidak sekali-kali akan mengampunkan mereka
dan tidak akan menunjukkan jalan kepada mereka. [169] Selain dari jalan
Neraka Jahanam, yang mereka akan kekal di dalamnya selama-lamanya; dan
balasan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
AL-MAIDAH ( SURAH 5 : AYAT 33-37 )
إِنَّمَاجَزَاءالَّذِينَيُحَارِبُونَاللّهَوَرَسُولَهُوَيَسْعَوْنَفِيالأَرْضِفَسَادًاأَنيُقَتَّلُواْأَوْيُصَلَّبُواْأَوْتُقَطَّعَأَيْدِيهِمْوَأَرْجُلُهُممِّنْخِلافٍأَوْيُنفَوْاْمِنَالأَرْضِذَلِكَلَهُمْخِزْيٌفِيالدُّنْيَاوَلَهُمْفِيالآخِرَةِعَذَابٌعَظِيمٌ
(33)إِلاَّالَّذِينَتَابُواْمِنقَبْلِأَنتَقْدِرُواْعَلَيْهِمْفَاعْلَمُواْأَنَّاللّهَغَفُورٌرَّحِيمٌ
(34)
يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواْاتَّقُواْاللّهَوَابْتَغُواْإِلَيهِالْوَسِيلَةَوَجَاهِدُواْفِيسَبِيلِهِلَعَلَّكُمْتُفْلِحُونَ
(35)
إِنَّالَّذِينَكَفَرُواْلَوْأَنَّلَهُممَّافِيالأَرْضِجَمِيعًاوَمِثْلَهُمَعَهُلِيَفْتَدُواْبِهِمِنْعَذَابِيَوْمِالْقِيَامَةِمَاتُقُبِّلَمِنْهُمْوَلَهُمْعَذَابٌأَلِيمٌ
(36)
يُرِيدُونَأَنيَخْرُجُواْمِنَالنَّارِوَمَاهُمبِخَارِجِينَمِنْهَاوَلَهُمْعَذَابٌمُّقِيمٌ
(37)
[33]Hanyasanya balasan orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya
serta melakukan bencana kerosakan di muka bumi ialah dengan dibalas
bunuh (kalau mereka membunuh saja dengan tidak merampas) atau dipalang
(kalau mereka membunuh dan merampas), atau dipotong tangan dan kaki
mereka berselang (kalau mereka merampas saja), atau dibuang negeri
(kalau mereka hanya mengganggu ketenteraman umum).Hukuman yang demikian
itu adalah suatu kehinaan di dunia bagi mereka dan di akhirat kelak
mereka beroleh azab siksa yang amat besar. [34] Kecuali orang-orang yang
bertaubat sebelum kamu dapat menangkapnya, (mereka terlepas dari
hukuman itu).Maka ketahuilah, bahawasanya Allah Maha Pengampun, lagi
Maha Mengasihani. [35] Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah
kepada Allah dan carilah jalan yang boleh menyampaikan kepadaNya (dengan
mematuhi perintahNya dan meninggalkan laranganNya); dan berjuanglah
pada jalan Allah (untuk menegakkan Islam) supaya kamu beroleh kejayaan.
[36] Sesungguhnya orang-orang yang kafir, kalau (tiap-tiap seorang dari)
mereka mempunyai segala yang ada di muka bumi atau sebanyak itu lagi
bersamanya, untuk mereka menjadikannya penebus diri mereka dari azab
siksa hari kiamat, nescaya tebusan itu tidak akan diterima dari mereka
dan mereka akan beroleh azab siksa yang tidak terperi sakitnya. [37]
Mereka sentiasa berharap hendak keluar dari api neraka itu, padahal
mereka tidak sekali-kali akan dapat keluar daripadanya dan bagi mereka
azab siksa yang tetap kekal.
SETELAH MEMBACA SATU ATAU
BEBERAPA AYAT-AYAT YANG MERUPAKAN AZAB/SIKSAAN / ANCAMAN DI ATAS MAKA
LAKUKAN PENGUSIRAN KEPADA JIN YANG MASUK KE TUBUH. BACALAH SATU AYAT
ATAU BEBERAPA AYAT AYAT-AYAT PENGUSIR PAKSA/PEMUKUL. SESEORANG
YANG MEMILIKI AMALAN WIRID-WIRID (ASMAK, HIZIB, DOA-DOA) TERTENTU JUGA
SANGAT BAGUS DIGUNAKAN SEBAGAI MEDIA MERUQYAH. DENGAN MELAKUKAN WIRID
RUTIN, AKAN MUNCUL CAHAYA (NUR) WIRID YANG KUAT DI DALAM DIRI KITA. JIN
TAHU SESEORANG ITU KUAT IBADAHNYA, KUAT WIRIDNYA, KUAT RIYADHOHNYA DARI
CAHAYA WIRID YANG ADA PADA DIRI SESEORANG.
PADA SAAT MEMBACA AYAT-AYAT
PENGUSIR PAKSA/PEMUKUL INI BIASANYA TANGAN PERUQYAH MEMUKULKAN
AYAT-ALAT YANG TIDAK BERBAHAYA/TIDAK MENYAKITI TUBUH FISIK PASIEN
SEPERTI SAJADAH, SORBAN, SELENDANG, TASBIH, ROTAN, BANTAL, ATAU YANG
LAIN-LAIN. SEBELUM MEMUKULKANNYA PUTARLAH ALAT-ALAT (SAJADAH, SORBAN,
SELENDANG, TASBIH, ROTAN, BANTAL) SEPERTI PUTARAN BALING-BALING. SEBELUM
MEMULAI PUKULAN DENGAN AYAT-AYAT PENGUSIR PAKSA/PEMUKUL, BACA SURAH
AL-MUKMINUN:115-118 (AFAHASIBTUM) BERIKUT INI…
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا
وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ (115) فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ
الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ (116) وَمَنْ
يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا
حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ (117) وَقُلْ
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ (118)
115. Maka apakah kamumengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main
(tanpa ada maksud), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
116. Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan yang
berhak disembah selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia. 117.
Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak
ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannyahanya pada
Tuhannya. Sungguh, orang-orang kafir itu tidak akan beruntung. 118. Dan
katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampun dan berilah rahmat,
Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik”
LANJUTKAN DENGAN MEMBACA SATU ATAU BEBERAPA AYAT PENGUSIR PAKSA/PEMUKUL:
AL-ANFAL: 17
فَلَمْتَقْتُلُوهُمْوَلَـكِنَّاللّهَقَتَلَهُمْوَمَارَمَيْتَإِذْرَمَيْتَوَلَـكِنَّاللّهَرَمَىوَلِيُبْلِيَالْمُؤْمِنِينَمِنْهُبَلاءحَسَناًإِنَّاللّهَسَمِيعٌعَلِيمٌ
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi
Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu
melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk
membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang
mu’min dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
AL-`ADIYAAT:2
فَالْمُورِيَاتِقَدْحًا
dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya)
AL-INSYIQAQ:4
وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ
dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
AL-FIIL:4
تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ
yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
AS-SYUAARA: 130
وَإِذَابَطَشْتُمبَطَشْتُمْجَبَّارِينَ
Dan apabila kamu memukul atau menyiksa lakukanlah dengan kejam bengis
AL-FURQAN: 23
وَقَدِمْنَاإِلَىمَاعَمِلُوامِنْعَمَلٍفَجَعَلْنَاهُهَبَاءمَّنثُورًا
dan Kami tujukan perbicaraan kepada apa ang mereka telah kerjakan
dari jenis amal (yang mereka pandang baik), lalu Kami jadikan dia
terbuang sebagai debu yang berterbangan.
AL-ANFAL:12
إِذْيُوحِيرَبُّكَإِلَىالْمَلآئِكَةِأَنِّيمَعَكُمْفَثَبِّتُواْالَّذِينَآمَنُواْسَأُلْقِيفِيقُلُوبِالَّذِينَكَفَرُواْالرَّعْبَفَاضْرِبُواْفَوْقَالأَعْنَاقِوَاضْرِبُواْمِنْهُمْكُلَّبَنَانٍ
(ingatlah) ketika Tuhanmu wahyukan kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku
menyertai kamu (memberi pertolongan), maka Tetapkanlah (hati)
orang-orang yang beriman. Aku akan mengisi hati orang-orang kafir dengan
perasaan gelisah dan pancunglah leher mereka (musuh) dan potonglah
tiap-tiap anggota mereka
QUNUT NAZILAH
اللَّهُمَّ اِنَّا نَجْعَلُكَ فِيْ نُحُوْرِ أَعْدَاءِنَا، وَنَعُوْذُ
بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ, اَللَّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ، وَفَرِّقْ
جَمْعَهُمْ، وَشَتِّتْ كَلِمَتَهمْ، وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ، وَسَلِّطْ
عَلَيْهِمْ كَلْبًا مِنْ كِلَابِكَ يَا قَهَّار , يَا جَبَّار , يَا مُنْتَقِم ,يَا اَلله , يَا اَلله, يَا اَلله , اَللَّهُمَ يَامُنْزِلَ الْكِتَابَ، وَيَامُجْرِىَ السَّحَابِ، وَيَاهَازِمَ الْأحْزَابِ , اِهْزِمْهُمْ وَانْصُرْنَا عَلَيْهِمْ, بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ رَّاحِيْمِيْنَ
Ya Allah, kami serahkan Engkau dibatang leher musuh kami dan kami
berlindung denganMu dari kejatanan mereka, kaca-balaukanlah persatuan
mereka, cerai-beraikanlah mereka, goncangkan pendirian mereka, hantarkan
anjing-anjing ke atas mereka, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Wahai
Tuhan Yang Bersifat Murka, Ya Allah (3x), Wahai Allah, tuhan yang
menurunkan kitab (al-Quran), tuhan yang menggerakan langit, tuhan yang
mengalahkan tentera ahzab, kalahkan sekutu-sekutu mereka, dan tolonglah
kami atas mereka.
TAAWUZ
أَعُوذُ بِاللهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشّيْطَانِ الرَّجِيمِ
أَعُوذُ بِاللهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ ونَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
QULHU GHONI
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ كُنْ فَيَكُونُ مَاشَاءَ اللهُ قَدِيرٌ اَبَدًا اَبَدًا
Dalam nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Katakanlah:
Allah itu Esa, Jadi, Maka Jadilah! Apa yang Allah kehendaki hal-hal yang
tidak pernah, tidak pernah
Semoga bermanfaat dan salam paseduluran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar